Penyanyi dan Duta Reggae Indonesia, Ras Muhammad akan meluncurkan buku Negeri Pelangi yang mengisahkan refleksi perjalanannya selama mencari akar musik reggae di Ethiopia.
"Banyak orang yang mengira bahwa warna rasta (hijau, kuning, merah) yang
identik dengan musik reggae adalah warna dari Jamaika, ternyata itu
adalah warna bendera Ethiopia," katanya.
Ras Muhammad menjelaskan semua penelusurannya dalam buku Negeri Pelangi yang diluncurkan pada Februari 2013.
Dalam pencarian akar musik reggae yang dilakukan dengan mengunjungi
Ethiopia itu, ditemukan banyak kenyataan berbeda dari yang selama ini
diidentikan dengan musik reggae.
"Biasanya reggae dianggap negatif karena identik dengan narkoba, tetapi
tidak demikian adanya. Nanti, peluncuran buku itu bersamaan dengan salah
satu single saya," katanya sambil merahasiakan judul album single itu.
Tidak hanya itu, ia juga akan merilis album internasional pertamanya pada Mei 2013 di bawah bendera Oness, label rekaman Jerman.
"Itu adalah album internasional pertama saya yang berada di bawah major
label, judulnya masih rahasia, tunggu saja tahun depan akan segera
dirilis," ucapnya usai konser musik bertajuk Maluku Night - Drug Free yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Maluku, Minggu (25/11).
Jauh-jauh datang ke Ambon, penyanyi yang memiliki nama asli Muhammad Edgar tersebut, tampil maksimal di pertunjukan musik Maluku Night - Drug Free itu. Dia membawakan belasan lagu, di antaranya One Love, Jamming, No Wowen No Cry yang dipopulerkan oleh Bob Marley, dan Kugadaikan Cintaku milik penyanyi legendaris Gombloh.
Ratusan penonton yang memadati Lapangan Merdeka Ambon,
berjingkrak-jingkrak mengikuti setiap alunan lagu dari musisi yang telah
memulai karirnya sejak tahun 2005 dengan meluncurkan album indie
bertajuk Declaration Of Truth di New York, Amerika Serikat.
"Ini pertama kali saya ke Ambon, selain daerahnya indah, orangnya juga ramah-ramah," katanya di tengah-tengah konsernya.
Ras Muhammad telah meluncurkan sedikitnya tiga album, yakni
Declaration Of Truth, Reggae Ambasador, dan Next Chapter. Dua di antara
albumnya direkam secara indie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar